Loading...
RamalanSifat.com - Melihat sifat orang menurut pekan kelahiran biasanya dilakukan oleh orang-orang jaman dahulu, dalam sebuah buku panduan kuno yang disebut Primbon, mengungkap bahwa watak, sifat, karakter atau kepribadian seseorang dapat dikenali melalui pekan kelahiran, dalam istilah jawa pekan disebut pula dengan pasaran atau hari pasaran, yaitu, Kliwon, Legi, Pahing, Pon, dan Wage. Konon masing-masing pekan kelahiran membawa aura tertentu.
Sebelumnya ramalansifat.com sudah pernah membahas tentang sifat orang dari hari dan jam kelahiran, nah kali ini adalah lanjutan dari artikel tersebut, kita akan membahas tentang pekan kelahiran atau pasaran.
Orang yang lahir di hari pasaran kliwon dikenal dengan sebutan Wisa Marta Durjana Tengah, yang artinya ada jeleknya dan ada juga baiknya.
Binatang Peliharaan: Kera dan anjing. Watak kera suka memanjat dan galak, banyak akal, berkeliaran di pohon. dan air. Walau telah diberi makan masih menggigit dan mempermainkan orang.
Sukar didekati dan diberi kebaikan. Watak anjing: Setia pada tuannya, besar kemauannya, sering selamat karena setia kepada tuannya. Tetapi makanannya kotor.
Selamatan yang harus dilakukan: Ketek, yang artinya bubur mancarwarna.
Orang yang lahir di hari pasaran (pekan kelahiran) legi, menurut primbon dikenal dengan sebutan Sumendi, sumendi ibarat raja atau bupati,.
Binatang Peliharaan: Kucing dan tikus. Watak kucing adalah awas(selalu waspada) dan jinak, celakanya jika di fitnah. Sukar mencurigai kecuali jika sudah di fitnah. Bisa berbaur dengan semua golongan, baik orang kaya maupun miskin.
Watak tikus adalah pada malam hari berjaga, awas (selalu waspada, atau tidak gegabah), berhati-hati. Sering bingung, sedikit makanannya, gigitannya berbisa yang terkena gigitan cepat mati. Orang sering memasang perangkap untuknya, dapat berbuat sesuatu, selalu mengingat perbuatan baik/buruk. Besar kebahagiaan / celakanya.
Selamatan yang harus dilakukan: Pitih, yang artinya segala macam jajanan pasar.
Orang yang lahir di hari pasaran pahing, menurut primbon jawa dikenal dengan istilah Cendana.
Binatang peliharaan: Harimau, sifatnya adalah selalu pergi jauh, duduk menyendiri, tidur menyendiri, jarang makan keculai jika dipelihara raja. Banyak musuh, berbahaya
Sebelumnya ramalansifat.com sudah pernah membahas tentang sifat orang dari hari dan jam kelahiran, nah kali ini adalah lanjutan dari artikel tersebut, kita akan membahas tentang pekan kelahiran atau pasaran.
Sifat Orang Menurut Pekan Kelahiran dalam Primbon
1. Kliwon
Orang yang lahir di hari pasaran kliwon dikenal dengan sebutan Wisa Marta Durjana Tengah, yang artinya ada jeleknya dan ada juga baiknya.
Binatang Peliharaan: Kera dan anjing. Watak kera suka memanjat dan galak, banyak akal, berkeliaran di pohon. dan air. Walau telah diberi makan masih menggigit dan mempermainkan orang.
Sukar didekati dan diberi kebaikan. Watak anjing: Setia pada tuannya, besar kemauannya, sering selamat karena setia kepada tuannya. Tetapi makanannya kotor.
Selamatan yang harus dilakukan: Ketek, yang artinya bubur mancarwarna.
2. Legi
Orang yang lahir di hari pasaran (pekan kelahiran) legi, menurut primbon dikenal dengan sebutan Sumendi, sumendi ibarat raja atau bupati,.
Binatang Peliharaan: Kucing dan tikus. Watak kucing adalah awas(selalu waspada) dan jinak, celakanya jika di fitnah. Sukar mencurigai kecuali jika sudah di fitnah. Bisa berbaur dengan semua golongan, baik orang kaya maupun miskin.
Watak tikus adalah pada malam hari berjaga, awas (selalu waspada, atau tidak gegabah), berhati-hati. Sering bingung, sedikit makanannya, gigitannya berbisa yang terkena gigitan cepat mati. Orang sering memasang perangkap untuknya, dapat berbuat sesuatu, selalu mengingat perbuatan baik/buruk. Besar kebahagiaan / celakanya.
Selamatan yang harus dilakukan: Pitih, yang artinya segala macam jajanan pasar.
3. Pahing
Orang yang lahir di hari pasaran pahing, menurut primbon jawa dikenal dengan istilah Cendana.
Binatang peliharaan: Harimau, sifatnya adalah selalu pergi jauh, duduk menyendiri, tidur menyendiri, jarang makan keculai jika dipelihara raja. Banyak musuh, berbahaya
Loading...
jika didahului, tetapi bila ia yang mendahului tidak mengapa.

Bila memiliki benda, maka ia sangat suka memelihara alias open (bukan buka dalam bahasa inggris, tetapi open= pandai merawat benda). Kemarahannya biasanya timbul karena lawan jenis (wanita), sering tertipu (baca mudah tertipu, atau di tipu), jika barangnya hilang jarang kembali.
Selamatan yang harus dilakukan: Kucing, artinya adalah nasi dan ikan.
Orang yang lahir di pekan kelahiran (pasaran) pon, menurut primbon jawa dikenal dengan Somahita, kulon lakuning Nabi.
Binatang peliharaan: Kambing, watak atau sifatnya adalah suka menasehati, tidak suka berpergian jauh. Yang dimakan berupa tanaman yang artinya miliknya sendiri. Sering marah kepada istri atau keluarganya, dan kadang kala berani sama orang tuanya, dan kehendaknya sangat sulit untuk di cegah.
Dalam hal kekayaan, atau rejeki sedang-sedang saja. Watak Nabi: ingin selalu ingin dituruti nasehatnya, budinya tenteram.
Selamatan yang harus dilakukan: Bulus Angkrem, yang artinya kelepon dan serabi.
Orang yang lahir di pekan kelahiran wage, menurut primbon jawa dikenal dengan nama Prabuanom, lor lakuning dandang.
Binatang peliharaan: Sapi, wataknya jinak dan patuh pada yang memerintah, makanannya harus diberi, alias kurang pandai mencari sendiri. sedikit ceroboh, pemarah, kadang kala mengamuk bila di cambuk.
Suka melanggar apa saja, sedikit mencari makan, akan tetapi jika sudah mendapatkan makanan lupa sama sanak saudara dan orang tuanya, mudah di fitnah karena pikirannya getas (mudah putus asa), dan sedikit sombong.
Selamatan yang harus dilakukan: Banteng, yang artinya nasi golong.
Itulah Sifat-sifat Orang Menurut Pasaran (pekan kelahiran) dalam Primbon, semua yang tertulis diatas diambil dari serat primbon, dan karena itu adalah perhitungan (ramalan) jaman dahulu, mungkin saja ada beberapa hal yang tidak bisa sesuai jika diterapkan ke era modern seperti sekarang ini. Namun tidak ada salahnya jika ini dapat menjadi informasi baru untuk kita semua.
Bila memiliki benda, maka ia sangat suka memelihara alias open (bukan buka dalam bahasa inggris, tetapi open= pandai merawat benda). Kemarahannya biasanya timbul karena lawan jenis (wanita), sering tertipu (baca mudah tertipu, atau di tipu), jika barangnya hilang jarang kembali.
Selamatan yang harus dilakukan: Kucing, artinya adalah nasi dan ikan.
4. Pon
Orang yang lahir di pekan kelahiran (pasaran) pon, menurut primbon jawa dikenal dengan Somahita, kulon lakuning Nabi.
Binatang peliharaan: Kambing, watak atau sifatnya adalah suka menasehati, tidak suka berpergian jauh. Yang dimakan berupa tanaman yang artinya miliknya sendiri. Sering marah kepada istri atau keluarganya, dan kadang kala berani sama orang tuanya, dan kehendaknya sangat sulit untuk di cegah.
Dalam hal kekayaan, atau rejeki sedang-sedang saja. Watak Nabi: ingin selalu ingin dituruti nasehatnya, budinya tenteram.
Selamatan yang harus dilakukan: Bulus Angkrem, yang artinya kelepon dan serabi.
5. Wage
Orang yang lahir di pekan kelahiran wage, menurut primbon jawa dikenal dengan nama Prabuanom, lor lakuning dandang.
Binatang peliharaan: Sapi, wataknya jinak dan patuh pada yang memerintah, makanannya harus diberi, alias kurang pandai mencari sendiri. sedikit ceroboh, pemarah, kadang kala mengamuk bila di cambuk.
Suka melanggar apa saja, sedikit mencari makan, akan tetapi jika sudah mendapatkan makanan lupa sama sanak saudara dan orang tuanya, mudah di fitnah karena pikirannya getas (mudah putus asa), dan sedikit sombong.
Selamatan yang harus dilakukan: Banteng, yang artinya nasi golong.
Itulah Sifat-sifat Orang Menurut Pasaran (pekan kelahiran) dalam Primbon, semua yang tertulis diatas diambil dari serat primbon, dan karena itu adalah perhitungan (ramalan) jaman dahulu, mungkin saja ada beberapa hal yang tidak bisa sesuai jika diterapkan ke era modern seperti sekarang ini. Namun tidak ada salahnya jika ini dapat menjadi informasi baru untuk kita semua.
Loading...
0 Response to "Sifat Orang Menurut Pekan Kelahiran (pasaran)"
Posting Komentar